Contoh PAPPASENG atau Petuah Bugis beserta maknanya

petuah atau Dikenal Disuku bugis Sebagai pappaseng adalah pesan yang berisi nasihat, peringatan, dan pembelajaran dari Orang Tua, bijak, dan Alim.
Dikalangan bugis petuah terdiri dari Papaseng dan pangaja. Paseng berisi  pesan-pesan yang meliputi masa yang lalu, masa kekinian, dan masa yang akan Datang Sedangkan, Pangaja muncul Setelah Seseorang melanggar petuah atau melakukan perbuatan yang melanggar norma yang berlaku.


Beberapa Contoh Papaseng Singkat Beserta Artinya:

1. Sadda mappabati ada
   Arti: Bunyi mewujudkan Kata
2. Ada Mappabati Gau
   Arti: Kata mewujudkan perbuatan.
3. Gau Mappabati Tau
   Arti: perbuatan menunjukkan       manusia.


Beberapa Contoh Pappaseng Beserta Arti Dan penjelasannya:

1. Tellu riala Sappo, Tau ri dewatae, siri Riwatakaleta' nenniya siri ripadatta rupa tau.
  Arti: Tiga yang Dijadikan Sebagai         pembatas, rasa Takut terhadap tuhan, rasa malu pada diri sendiri dan sesama manusia.
  Penjelasan: Rasa takut kepada tuhan membawa ketakwaan dan memperkuat iman.Rasa malu pada diri sendiri karena akan membawa dan menekan niat buruk  dan memperhalus akal budi. Rasa malu kepada Sesama manusia dapat membendung tingkah laku buruk dan meninggikan budi Pekerti.

2. Jagaiwi Balimmu seseng, muaritutui ranemu wekka seppulo, nasaba ranemu ritu biasa mancaji bali.
   Arti: Jagalah Lawanmu Sekali dan jagalah sekutumu sepuluh kali lipat sebab sekutu itu bisa menjadi Lawan.
   Penjelasan: Terhadap lawan sikap kita sudah jelas , namun yang harus lebih diwaspadai jangan saampai ada kawan yang berkhianat. sebab demikian lawan jadi bertambah, dan membuat posisi rentan Karena yang bersangkutan mengetahui rahasia atau kelemahan kita

3. Alai cedde'e Risesena engkai mappadeceng, sampeangi maegae risesena engkai maega makkasolang.
   Arti : Ambil yang sedikit jika yang sedikit itu mendatangkan kebaikan, dan tolak yang banyak apabila yang banyak itu mendatangkan kebinasaan.
  Penjelasan: Mengambil sesuatu dari tempatnya dan meletakkan sesuatu pada tempatnya. Termasuk perbuatan mappasitinaja(kepatutan). Kewajiban yang dibaktikan memperoleh hal yang sepadan adalah suaru perlakuan yang patut. Banyak atau sedikit tidak dipersoalkan oleh kepatutan, kepantasan, dan kelayakan.


Mungkin Sampai Disini dulu Blog Saya Tentang Pappaseng.
Jika Teman-teman memiliki Pertanyaan Atau Mungkin Saran Untuk Pembahasan Di Artikel berikutnya Silahkan Tinggalkan Komentar..